Little Planet

Posted: September 25, 2013 in Kamera

littlePhoto By : Purnawan Hadi at www.purnawanhadi.com

Maybank Photo Awards 2013

Posted: September 17, 2013 in Lomba Foto
Sebuah event besar lagi untuk para Fotografer yang bertajuk Maybank Photo Awards, batas akhir untuk mengikuti lomba ini adalah 23 Oktober 2013.

Berikut kategori yang diperlombakan :

  • Culture & Heritage Photography
  • Portraits Photography 
  • Street Photography
  • Nature Photography
  • Press Photography
  • People’s Choice Award
  • Photographer of The Year

Setiap kategori dinilai oleh juri yang khusus pada bidang nya, untuk data lengkap silahkan langsung dilihat pada situs resmi www.maybankphotoawards.com. 

Lomba Foto Indomaret 2013

Posted: September 17, 2013 in Lomba Foto
Ikuti Lomba Foto Indomaret 2013 “LOVE INDONESIA : Budaya & Alam Indonesia”

Raih total hadiah 175 juta rupiah!!!

Kategori wilayah :

  • Jabodetabek
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Lombok
  • Sumatera utara
  • Sumatera Selatan
  • Pekanbaru
  • Sulawesi
  • Kalimantan


Pemenang :

  • Setiap kategori wilayah dipilih satu pemenang, dan mendapatkan hadiah masing2 2juta rupiah & kamera Nikon1 s1 kit.
  • Semua pemenang dari kategori wilayah akan diambil 3 pemenang (juara 1, 2, 3), dengan hadiah :

* Juara 1 : 20juta + kamera Nikon D7100 Kit + Trophy + Piagam
* Juara 2 : 15juta + kamera Nikon D5200 Kit + Trophy + Piagam
* Juara 3 : 10juta + kamera Nikon D3200 Kit + Trophy + Piagam
Hadiah pemenang (juara 1,2,3) akan diserahkan di Indomaret Point Kemang Jakarta, (akomodasi ditanggung peserta) dan dapat dilihat di Majalah Chip Foto Video

Pengumuman & Juri :

  • Periode lomba : 1 September – 15 Oktober 2013
  • Finalis wilayah : 22 Oktober 2013
  • Juara Umum (i,2,3) : 9 November 2013

Ketentuan Lomba :

  • Lomba foto terbuka untuk umum, warga negara Indonesia
  • Pendaftaran GRATIS , hanya dengan melampirkan nomer struk belanja di Indomaret senilai Rp. 50.000 yang didalamnya terdapat produk sponsor (SCOTT/MILO).
  • Foto diambil menggunakan kamera digital (pocket, prosumer, DSLR), harus milik pribadi (bukan karya orang lain) dan belum pernah memenangkan lomba foto manapun.
  • Foto harus sesuai dengan tema “Love Indonesia: Budaya dan Alam Indonesia”.
  • Tiap peserta dapat mengirimkan foto maksimal 5 lembar dengan obyek yang berbeda.
  • Domisili pengirim foto tidak harus sesuai dengan kategori wilayah tersebut.
  • Foto dikirim dengan mengunggah/upload di www.indomaret.co.id/lomba-foto dengan ukuran maksimal sisi terpanjang/lebar max. 900 pixel, 300 dpi, format JPG, maximal file 300 kb. Foto digital harus masih mengandung EXIF.
  • Peserta diwajibkan melakukan registrasi dengan melengkapi data: Nama Peserta, Judul, Lokasi Pemotretan, Email, NOmer Telepon, No Identitas Diri, No. Struk Belanja.
  • Tidak diperkenankan mencantumkan data, tulisan/gambar apapun di dalam foto.
  • Pemenang wajib menyerahkan model release apabila di dalam foto pemenang terdapat model/orang yang terekspose dengan baik di dalamnya.
  • Rekayasa digital diizinkan sebatas cropping, kontras, dodging dan burnig, saturasi.
  • Panitia tidak melayani segala tuntutan dari pihak manapun mengenai isi foto peserta yang dilombakan. 
  • Peserta yang masuk finalis 12 besar diwajibkan mengirim foto ukuran resolusi tinggi minimal 3000pxl, 300dpi, RAW/TIF/JPG), dan verifikasi dengan mengirimkan email scan identitas diri dan struk belanja.
  • Semua foto pemenang menjadi milik panitia dan panitia berhak menggunakan foto tersebut sebagai bahan publikasi tanpa harus meminta izin terlebih dahulu, foto pemenang tidak boleh diikutkan lomba atau dipergunakan sebagai alat promosi selain indomaret.
  • Foto harus sudah diterima panitia paling lambat tanggal 15 Oktober 2013 pukul 00.000 WIB.
  • Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian , apabila dianggap melakukan kecurangan dan tidak sesuai dengan aturan lomba foto ini.
  • Keputusan dewan juri sah dan tidak dapat diganggu gugat.

Juri :

  • Johny Hendarta (fotografer profesional)
  • Ryan Boedi (dutradara & fotografer)
  • Stephanus Hannie (Indomaret)

 Upload di OFFICIAL INFO

Melakukan pemotretan dari jendela pesawat selama dalam perjalanan merupakan sebuah keasikan tersendiri, karena pola awan atau cuaca yang akan terjadi sama sekali tidak bisa diprediksi oleh karena itu moment dan lokasi merupakan saat yang tidak bisa didapat 2 kali.

Foto foto berikut ini saya ambil saat melakukan perjalanan ke Bandung, karena posisi jendela saya duduk agak dekat ke sayap, seringkali susah untuk menghindarkan sayap pesawat masuk framesehingga akhir nya saya lebih banyak memasukkan sayap pesawat kedalam frame, agar kelihatan bahwa foto memang diambil dari jendela pesawat terbang. 🙂

Ada beberapa tips yang bisa membantu kita mendapatkan foto yang lebih baik saat ingin memotret melalui jendela pesawat, antara lain :

1. Pastikan harus duduk di posisi paling pinggir dengan jendela pesawat terbang.

Hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi, karena untuk mendapatkan pemandangan terbaik keluar tentunnya dengan posisi yang berada di samping jendela.

2. Manual atau Auto Fokus

Ada beberapa pendapat penggunaan manual atau auto fokus pada saat melakukan pemotretan saat berada dari dalam pesawat. Bagi yang menyukai penggunaan manual fokus adalah untuk menghindari miss fokus saat kita tengah membidik pada suatu titik, tapi saat melakukan pemotretan fokus bergeser karena kita berada di pesawat yang bergerak. Juga kadang fokus justru mengunci pada kaca jendela pesawat apalagi jika ada goresan atau kotoran yang menempel pada jendela pesawat tersebut dan juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari fokus diluar jendela pesawat yang bergerak.

Tapi kalau saya pribadi tetap menggunakan auto fokus saat melakukan pemotretan dari pesawat terbang ini, kendala fokus justru mengunci pada kaca jendela pesawat tidak saya rasakan, saat melkukan pemotretan pada foto diatas kebetulan saya menggunakan lensa Nikon AF-S 18-105 VR. Untuk mengakali miss fokus, saya memprediksi arah gerak pesawat dan jika perlu memasukkan sayap pesawat kedalam frame, maka saya meletakkan fokus pada bagian sayap tersebut yang jaraknya statis dari posisi saya memotret. (lihat photo pertama dan ketiga)

3. Mode pada Body Camera

Saya pribadi menggunakan Mode Manual untuk pemotretan diatas, namun jika takut kehilangan moment bagus saya menyarankan menggunakan mode Apperture Priority; Mode A pada Nikon atau Av pada Canon.

4. Metering

Karena kontras cahaya yang sangat tinggi, saya memilih menggunakan spot metering. Hal ini dengan tujuan agar sensor kamera hanya mengukur cahaya dengan area yang kecil sesuai dengan titik fokus yang saya inginkan.

5. Gunakan Peredam Getaran

Walaupun speed yang digunakan termasuk tinggi, saya menyarankan tetap mengaktifkan peredam getaran pada lensa. Pada lensa Nikon istilah nya adalah VR (Vibration Reduction) sedangkan pada Canon adalah IS (Image Stabiliser). Hal ini termasuk penting untuk mengurangi shake jika suatu saat ada bagian yang gelap dari awan yang dijadikan patokan metering yang menyebabkan shutter speed menjadi rendah.

6. Apperture

Untuk hal ini saya menggunakan bukaan antara 11 hingga 16, agar semua bagian masih terlihat tajam dan cahaya yang masuk cukup banyak untuk speed yang tidak terlalu rendah.

Demikian share saya kali ini untuk pemotretan dari dalam pesawat udara, kebetulan yang saya lakukan adalah waktu perjalanan siang hari, mungkin jika ada rekan rekan lain berkenan untuk share tip dan trik untuk pemoteran malam.

Salam


——————————————————————-
www.purnawanhadi.com
Twitter : Pelukis Cahaya
FB Fan Page : Pelukis Cahaya

dreams

“Seorang pria sudah setengah jatuh cinta pada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian”

~ Brendan Francis ~

Seperti pembahasan pada postingan sebelumnya di Photoshop vs Lighroom, salah satu kelebihan pada Lighroom adalah memiliki Preset yang sangat berguna untuk mempermudah dan mempercepat waktu kerja editing. Fungsi preset di Lightroom mirip dengan “Action” di Photoshop, namun dengan kemudahan untuk melakukan editing ulang setelah preset diaplikasikan pada foto.

Pada postingan kali ini saya akan meberikan sebuah preset Lightroom, preset ini merupakan settingan saya pada Lightroom untuk kondisi memunculkan detail awan pada latar belakang foto seperti berikut :

Hadi

Jadi preset ini berfungsi 100% untuk foto diatas, karena disetting pada foto tersebut. Silahkan mengaplikasikan preset ini pada foto yang memiliki kesamaan pencahayaan pada foto tersebut untuk hasil yang maksimal. Jika digunakan pada foto dengan kondisi pencahyaan berbeda, preset ini masih bisa dipakai dan di edit ulang pencahayaannya pada panel kanan Lightroom Anda.

Silahkan di download preset Blue Ocean berikut, melalui link Blue Ocean.

Salam,


——————————————————————-
www.purnawanhadi.com
Twitter : Pelukis Cahaya
FB Fan Page : Pelukis Cahaya